Peluang Karir: Panduan Lengkap untuk Menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara Tahun 2023

Ibu Kota Nusantara. Sumber screenshoot Youtube Kementrian PUPR

Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 544 Tahun 2023 tanggal 20 Juli 2023 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2023. Selain itu, surat Plt. Kepala BKN Nomor 8871/B-KS.04.01/SD/K/2023 tanggal 16 September 2023 mengenai Perubahan Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN Tahun 2023 juga telah diterbitkan.

Sebagai respons terhadap keputusan tersebut, Otorita Ibu Kota Nusantara membuka kesempatan bagi Warga Negara Republik Indonesia yang memenuhi syarat untuk bergabung sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara pada Tahun Anggaran 2023.

I. Formasi dan Persyaratan Pelamar

A. Formasi PPPK

Formasi PPPK terdiri dari alokasi sejumlah 355 (Tiga Ratus Lima Puluh Lima) formasi, yang akan diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu. Formasi ini mencakup dua kategori utama:

1. Formasi Khusus (138 formasi):

   • Eks Tenaga Honorer Kategori II (eks THK-II) yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara.
   • Tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja pada Otorita Ibu Kota Nusantara.
   • Pelamar Penyandang Disabilitas.

2. Formasi Umum (217 formasi):

   • Memiliki kualifikasi pendidikan Sarjana (Strata 1)/Diploma-IV/Diploma-III dengan IPK minimal 3,00 pada skala 4.
   • Behasa Inggris dengan hasil TOEFL/TOEFL Preparation/TOEFL Prediction minimal 500 atau setara.

B. Persyaratan Pelamar PPPK

Untuk dapat melamar, pelamar harus memenuhi syarat-syarat berikut:

1. Warga Negara Republik Indonesia.
2. Usia antara 20 hingga 57 tahun (Formasi Khusus) atau paling tinggi 40 tahun (Formasi Umum) pada saat mendaftar.
3. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan yang dilamar.
4. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan.
5. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Swasta.
6. Tidak menjadi anggota atau pengurus Partai Politik atau terlibat politik praktis.

II. Tata Cara Pendaftaran

Proses pendaftaran seleksi dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Membuat akun SSCASN dengan data kependudukan yang telah tervalidasi oleh DUKCAPIL melalui laman https://sscasn.bkn.go.id.
2. Mencetak Kartu Informasi Akun.
3. Melakukan Log In dengan kata sandi yang telah didaftarkan.
4. Melengkapi biodata, dan memilih Formasi Jabatan, Lokasi Penempatan, dan Lokasi Tes.
5. Mengunggah hasil pemindaian/scan dokumen-dokumen yang diminta.

III. Tahapan Seleksi

Seleksi penerimaan PPPK Otorita Ibu Kota Nusantara Tahun Anggaran 2023 dilakukan melalui beberapa tahapan:

A. Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi dilakukan oleh Panitia Seleksi PPPK Otorita Ibu Kota Nusantara untuk memeriksa kesesuaian unggahan dokumen pelamar dengan persyaratan masing-masing Formasi Jabatan.

B. Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK

Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) meliputi Seleksi Kompetensi Teknis, Seleksi Kompetensi Manajerial, Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, dan Wawancara.

C. Hasil Kelulusan

Hasil kelulusan akan ditetapkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara berdasarkan Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi, dan Wawancara.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengadaan PPPK Otorita Ibu Kota Nusantara Tahun Anggaran 2023, kunjungi laman resmi Otorita Ibu Kota Nusantara. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menjadi bagian dari tim yang membangun Ibu Kota Nusantara yang baru!